Kamis, 08 November 2012


1.         1. jelaskan bagaimana hubungan struktur dan kereaktifan beberapa senyawa yang anda kenal terhadap suatu penyakit tertentu!
Monoterpenoid
Monoterpenoid merupakan senyawa “essence” dan memiliki bau yang spesifik yang dibangun oleh 2 unit isoppren atau dengan jumlah atom karbon 10. Lebih dari 1000 jenis senyawa monoterpenoid telah diisolasi dari tumbuhan tingkat tinggi, binatang laut, serangga dan binatang jenis vertebratadan struktur senyawanya telah diketahui.
Struktur dari senyawa mono terpenoid yang telah dikenal merupakan perbedaan 38 jenis kerangka yang berbeda, sedangkan prisnsip dasar penyusunannya tetap sebagai penggabungan kepala dan ekor dari 2 unit isoprene. Stuktur monoterpenoid dapat berupa rantai terbuka dan tertutup atau siklik. Senyawa monoterpenoid banyak dimanfaatkan sebagai antiseptic, ekspektoran, spasmolitik, anestetik dan sedatif. Disamping itu monoterpenoid yang sudah dikenal banyak dimanfaatkan sebagai bahan pemberi aroma makan dan parfum dan ini merupakan senyawa komersialyang banyak diperdagangkan.
Dari segi biogenetik, perubahan geraniol nerol dan linalool dari yang satu menjadi yang lain berlangsung sebagai akibat reaksi isomerasi. Ketiga alcohol ini yang berasal dari hidrolisa geranil pirofosfat (GPP) dapat menjadi reaksi-reaksi sekunder, misalnya dehidrasi menghasilkan mirsen, oksidasi menjadi sitral dan oksidasi-reduksi menghasilkan sitronelal.
Perubahan GPP in vivo menjadi senyawa monoterpen siklik dari segi biogenetik disebabkan oleh reaksi siklisasi yang diikuti oleh reaksi-reaksi sekunder
2. uraikan dan berikan contoh dimana letak peran penting suatu metabolit sekunder dalam suatu tumbuhan!
pada bagian ini saya ambil contoh pada tanaman bayam yang memproduksi spinasterol sebagai metabolit sekunder. spinasterol ini mempunyai fungsi mempengaruhi kerja hormon pada hewan.
3. kemukakan gagasan anda, bagaimana suatu senyawa bisa di isolasi dan purifikasi!
suatu senyawa dapat diisolasi dengan menggunakan teknik KLT. KLT ini merupakan teknik yang bermanfaat untuk melakukan analisis kemurnian dan identifikasi komponen yang terdapat dalam suatu campuran. prinsip dasarnya adalah suatu campuran senyawa dilarutkan solvent yang tepat, kemudian ditotolkan dalam fase diam dan dielusi dengan penggerak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar